Film Pendek - Renjana Torehan Canting
27 Januari 2021
Film ini berkisah tentang pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak luar biasa bagi tata kehidupan di seluruh muka bumi, tak terkecuali Indonesia. Semua sektor dan sendi kehidupan terkena imbas virus Corona yang meruyak di tanah air sejak awal tahun 2020. Salah satu lapisan masyarakat yang amat terpukul adalah kalangan pelaku UMKM. Selain terkendala akses pemasaran, transportasi, dan ketersediaan bahan baku, mereka juga kesulitan mengangsur kredit di bank. Ini terjadi karena kemandegan di segala lini akibat pandemi.
Batik Gajahmada, salah satu UMKM yang berlokasi di Tulungagung tak luput dari kesulitan itu. Usaha produksi batik yang dirintis Pak Danu dan Bu Munganah sejak tahun 1978 itu mengalami penurunan pendapatan hingga 80 persen. Namun mereka berusaha keras agar perusahaan tidak berhenti total. Di tengah-tengah pandemi, Pak Danu wafat. Hal itu menyebabkan perusahaan berjalan seperti tanpa nahkoda. Bu Munganah dan putra-putrinya segera merapatkan barisan untuk menyelamatkan usaha yang juga menjadi sandaran warga sekitar.
Ketika situasi memburuk, mereka mendengar ada program relaksasi yang dicanangkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Program itu seperti juru selamat yang hadir memberi suntikan nafas dan kegairahan untuk bangkit dari keterpurukan. Relaksasi dari OJK menjadi torehan sejarah bagi pelaku UMKM, agar tetap punya peluang meneruskan dan membesarkan usaha mereka.
Video Terkait