Peringatan 39 Tahun Pasar Modal Indonesia Diaktifkan Kembali

August 10, 2016
The attempted operation is prohibited because it exceeds the list view threshold enforced by the administrator.

 

Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, 10 Agustus 2016: Pasar Modal diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977 dengan Keppres RI Nomor 52 Tahun 1976. Peringatan 39 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia pada tahun ini mengambil tema "Sukseskan Amnesty Pajak" yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti sosialisasi dan edukasi, kegiatan sosial yang mencakup aksi sosial seperti pemberian bantuan kepada PMI dan Corporate Social Responsibility (CSR), turnamen olahraga seperti acara Colour Fun Walk, relasi media seperti Lomba Penulisan Artikel Pasar Modal dan Foto bagi Wartawan.

Seluruh kegiatan dalam rangkaian 39 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia ini terselenggara atas kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Self Regulatory Organization (SRO) serta didukung pula oleh pelaku Pasar Modal.

​Kinerja Pasar Modal Indonesia pada tahun ini sangat dipengaruhi oleh kondisi stabilitas perekonomian domestik serta pengaruh perekonomian global. Pengaruh domestik seperti paket kebijakan pemerintah, tingkat inflasi yang terkendali yaitu sebesar 1,76% ytd atau 3,21% (yoy) dari target 4%±1% dan penurunan tingkat suku bunga oleh pemerintah menjadi 6,5% serta kebijakan tax amnesty Pemerintah menjadi faktor yang mendukung kondisi perekonomian yang kondusif.

Adapun pengaruh global seperti masih dipertahankannya Fed Fund Rate (FFR) pada target 0,25%-0,50% dan hasil referendum Inggris (Brexit) turut memberikan stimulus tersendiri bagi Pasar Modal Indonesia. IHSG pada 9 Agustus 2016 yaitu pada posisi 5,440.29 poin, atau mengalami peningkatan sebesar 20,20% dibandingkan posisinya saat 4 Januari 2016 yang berada level 4,525.92 poin. IHSG BEI pernah berada pada level tertingginya 5,458.98 pada penutupan 8 Agustus 2016. 

Sejalan dengan penurunan IHSG BEI, Nilai Kapitalisasi pasar saham BEI dengan menggunakan US Dollar juga mengalami peningkatan sebesar US$ 100,75 miliar, dari US$ 344,36 miliar pada 4 Januari 2016 menjadi US$ 446,31 miliar pada 9 Agustus 2016 (+29,61%). 

Seluruh aktivitas yang diselenggarakan di  2016, baik yang diinisiasi oleh OJK maupun bekerjasama dengan SROs, asosiasi/organisasi pelaku pasar modal, lembaga/instansi pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, sebagian besar diorientasikan pada upaya untuk memperdalam pasar keuangan Indonesia khususnya pasar modal (capital market deepening). 

Dengan dukungan dari berbagai pihak khususnya dari Pemerintah, OJK berkeyakinan bahwa industri pasar modal Indonesia akan semakin maju dan berkembang serta berkontribusi optimal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Artikel Lain
Test
Berita Dan Kegiatan

Right Menu Subsite

Pengumuman - Berita Dan Kegiatan
Berita Dan Kegiatan