Semakin banyak pekerja di pasar tenaga kerja saat ini yang ingin mengambil tindakan terhadap perubahan iklim sebagai bagian dari pekerjaan mereka, namun banyak dari mereka menghadapi hambatan besar: kurangnya pemahaman mengenai komitmen perusahaan mereka terhadap isu tersebut. Apa yang disebut manfaat hijau, atau manfaat perubahan iklim, dapat membantu menjembatani kesenjangan tersebut. Tren yang meningkat, meskipun masih marjinal di pasar kerja, daya tarik karyawan dan paket kompensasi yang terkait dengan perubahan iklim dapat membantu menjadikan abstraksi ini lebih jelas dan lebih dapat ditindaklanjuti di tempat kerja.

Komitmen lingkungan dari perusahaan-perusahaan besar cenderung berfokus pada target efisiensi operasional utama, seperti pusat data bebas karbon milik Google, dan dari rantai pasokan hingga pasar konsumen akhir, seperti jam tangan pintar netral karbon milik Apple. Ada beberapa perusahaan yang all-in, sebagai merek, dalam memerangi perubahan iklim, seperti Patagonia. Dan di tingkat C-suite, hal ini sudah menjadi norma dalam hal kompensasi, dengan bonus eksekutif di perusahaan, seperti Apple, terkait dengan metrik kinerja ESG.

Namun bagi sebagian besar karyawan biasa, paket tunjangan dalam beberapa dekade terakhir pada dasarnya memiliki dua kategori utama – kesehatan dan pensiun. Saat ini terdapat indikasi bahwa paket manfaat ramah lingkungan mungkin akan menjadi lebih umum. Salah satu ujung tombak potensial bagi gerakan yang baru lahir ini adalah manfaat komuter, khususnya manfaat yang memfasilitasi moda transportasi yang lebih sehat dan ramah lingkungan, sehingga pengusaha dapat memfasilitasi dan mempromosikan gaya hidup yang menarik bagi tenaga kerja yang semakin sadar lingkungan, sekaligus menurunkan jejak karbon bersih perusahaan.

Walmart, perusahaan pemberi kerja terbesar di negara ini, telah memperhitungkan dampak lingkungan dari perjalanan sehari-hari karyawan ke dalam jejak karbon perusahaan sebagai contoh dari perubahan budaya perusahaan, sementara dalam beberapa tahun terakhir pengecer tersebut telah mempromosikan bentuk-bentuk perjalanan alternatif yang merupakan bagian integral dari desain. kantor pusatnya di Bentonville, Arkansas.

Walmart menyatakan “transportasi multi-moda dan alternatif adalah bagian besar dari masa depan perjalanan,” Walmart telah memfasilitasi sepeda sebagai gaya hidup ramah lingkungan bagi karyawan, berinvestasi pada pengisi daya untuk sepeda listrik dan skuter listrik, rak sepeda, dan kamar mandi. bagi pengendara sepeda yang datang untuk bekerja, namun sengaja mengurangi ruang desain yang dialokasikan untuk tempat parkir.

Walmart mempunyai tujuan agar 10% tenaga kerjanya bersepeda ke tempat kerja di Bentonville — namun tujuan tersebut sulit dicapai, dan telah diundur dari tahun 2023 ke tahun 2025 ketika kantor pusat perusahaan akan selesai dibangun. Namun, serupa dengan tantangan penerapan kendaraan listrik secara lebih luas, infrastruktur memainkan peran penting dalam mendorong karyawan untuk bersepeda, dan Walmart telah melakukan upaya maksimal dalam hal ini di Bentonville.

Dari 500 perusahaan yang mewakili lebih dari 8 juta pekerja yang menanggapi survei tahunan dari konsultan manajemen WTW, topik manfaat ramah lingkungan mulai menarik perhatian, kata Caroline Mangiardi, direktur asosiasi, kesehatan & tunjangan di perusahaan tersebut. Meskipun survei praktik terbaik tahunannya berfokus pada manfaat layanan kesehatan, survei ini mulai memasukkan bagian tentang manfaat terkait iklim pada tahun 2022 dan menurutnya sikap pemberi kerja sedang berubah. Peningkatan prioritas harus diberikan pada manfaat terkait iklim di tahun-tahun mendatang, menurut survei tersebut. Separuh pengusaha menganggap konsep ini sebagai prioritas rendah selama tiga tahun terakhir, namun kini hanya sepertiga yang memandang manfaat iklim sebagai prioritas rendah.

Peningkatan rumah yang didanai perusahaan, fasilitas pembelian kendaraan listrik

Tren ini tidak hanya terbatas pada sepeda untuk berangkat kerja. “Hal yang menarik adalah manfaat inovatif seperti penggantian biaya yang secara khusus diberikan untuk renovasi rumah berkelanjutan, pemberian cuti untuk acara terkait cuaca, dan program bersepeda,” kata Mangiardi.

Bank of America berjanji untuk melipatgandakan ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di pusat keuangannya. Sebagai bagian dari rencana ini, mereka telah memberikan karyawan yang memenuhi syarat hingga $4,000 untuk pembelian atau $2,000 untuk sewa mobil atau truk penumpang listrik baru yang memenuhi syarat.

Pekerja muda dari demografi Gen Z mungkin menjadi yang terdepan dalam memasukkan kesadaran sosial dan lingkungan dalam program manfaat perusahaan, namun Mangiardi mengatakan, “Penting untuk dicatat bahwa karyawan dari semua generasi mendukung keberlanjutan.”

Beberapa perusahaan manfaat khusus menerapkan konsep manfaat ramah lingkungan ke dalam model bisnis mereka. Lauren Schneider, juru bicara Compt, yang menyediakan manajemen pengeluaran karyawan yang menggantikan atau menggabungkan tunjangan yang ada dengan tunjangan yang dirancang berdasarkan belanja gaya hidup karyawan, mengatakan bahwa insentif ini dapat berfokus pada lingkungan. Meskipun dia juga mengatakan ini masih tahap awal untuk ide tersebut. “Ada minat yang baru namun semakin meningkat terhadap manfaat perubahan iklim,” kata Schneider, sambil menunjukkan bahwa penelusuran Google untuk manfaat komuter, misalnya, sedang mengalami tren yang meningkat.

Pengguna awal di kalangan pengusaha dapat memperoleh manfaat dari hal ini. “Dari pengalaman langsung kami dalam bidang manfaat, kurangnya penerapan secara luas menunjukkan adanya peluang besar bagi perusahaan untuk berinovasi dan memimpin dalam bidang ini,” kata Schneider. “Dengan menyelaraskan tunjangan karyawan dengan kelestarian lingkungan, perusahaan tidak hanya menjawab permintaan talenta (lebih banyak orang menginginkan perusahaan yang fokus pada CSR dan sadar lingkungan) namun juga secara lebih holistik mendukung talenta tersebut,” katanya.

Data terbaru dari konsultan manfaat Mercer menunjukkan bahwa memfasilitasi perjalanan yang ramah lingkungan dan sehat terus meningkat sebagai prioritas manfaat. Hampir sepertiga perusahaan bertujuan untuk mempromosikan dan memfasilitasi moda perjalanan ramah lingkungan bagi karyawannya, menurut laporan Mercer Transportation Trends tahun 2023.

Sebuah ‘rekening tabungan karbon’ untuk pekerjaan

Lizzy Kolar, salah satu pendiri & CEO Scope Zero, yang menawarkan rekening tabungan karbon (CSA) sebagai metode untuk mendistribusikan tunjangan ramah lingkungan kepada karyawan, menyamakannya dengan rekening tabungan kesehatan. “Tetapi untuk peningkatan teknologi rumah tangga dan transportasi pribadi yang mendorong upaya LST perusahaan,” katanya. Tunjangan untuk tunjangan komuter, diskon bersepeda, dan kendaraan listrik, serta biaya bekerja dari rumah, merupakan komponen utama program ini.

Kontribusi keuangan pemberi kerja terhadap CSA setiap karyawan dan diskon dari pasar vendor secara signifikan mengurangi biaya di muka untuk peningkatan teknologi rumah dan transportasi pribadi, kata Kolar. Menyediakan platform yang dirancang untuk jenis keuntungan ini juga memungkinkan rekomendasi peningkatan yang disesuaikan, arahan karyawan ke produk dan vendor terkemuka, dan identifikasi utilitas yang relevan dan potongan harga dari pemerintah.

Terkait manfaat ramah lingkungan, berita utama yang diberikan lebih kecil dibandingkan dengan komitmen operasional dan rantai pasokan dari perusahaan-perusahaan besar, dan dampaknya belum diteliti secara memadai. Namun seiring dengan semakin maraknya mandat untuk kembali bekerja, terdapat peluang untuk memasukkan konsep tersebut ke dalam keseimbangan kehidupan kerja yang baru. Tunjangan ramah lingkungan adalah sebuah arena manfaat dimana permintaan tampaknya melebihi pasokan, dan manfaat komuter ramah lingkungan mungkin merupakan indikasi pertama dari gelombang adopsi yang lebih luas.

Itu taruhan Kolar. “Permintaan ini berasal dari meningkatnya minat individu terhadap keberlanjutan dan dari prioritas 70% perusahaan Fortune 500 yang telah membuat komitmen iklim formal,” katanya. “Prediksi kami, dalam beberapa tahun ke depan, manfaat standar tidak lagi hanya mencakup layanan kesehatan dan pensiun, tetapi juga keberlanjutan,” ujarnya.

Dikutip dari CNBC.com 

https://www.cnbc.com/2024/04/13/how-climate-change-is-beginning-to-be-added-to-employee-pay-and-perks.html