FATF Paper – Best Practice on Beneficial Owner for Legal Person

Best Practice BO.PNG Unduh: FATF Paper - Best Practice on Beneficial Owner for Legal Person


Shell company anonim adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan untuk mencuci hasil kejahatan dan korupsi. Best Practice FATF membantu negara menangani upaya penyelubungan dan kerahasiaan tentang pemilik akhir perusahaan, yayasan, asosiasi, atau badan hukum lainnya, dan mencegah penyalahgunaan badan hukum tersebut untuk berbagai kejahatan termasuk terorisme.

Financial Action Task Force (FATF) adalah Lembaga yang menyusun standar global terkait langkah-langkah untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris. Pada tahun 2003, FATF menjadi badan internasional pertama yang menetapkan standar global tentang Beneficial Ownership (BO). Ini mengharuskan seluruh negara untuk memastikan bahwa otoritas mereka dapat memperoleh informasi terkini dan akurat tentang orang perseorangan di balik sebuah perusahaan, yayasan dan badan hukum lainnya. FATF semakin memperkuat dan mengklarifikasi persyaratan Beneficial Ownership pada tahun 2012.

Namun demikian, penilaian FATF menunjukkan bahwa banyak negara masih merasa kesulitan untuk memastikan transparansi kepemilikan badan hukum. Banyak yang mengalami kesulitan dalam upaya mencegah penjahat dan teroris menyembunyikan identitas mereka dan aktivitas ilegal di balik aktivitas yang tampaknya sah.

FATF telah menyusun best practice, memuat contoh-contoh penerapan oleh seluruh jaringan global FATF dan anggota badan regional FATF-Style, yang akan membantu negara-negara menerapkan persyaratan FATF terkait transparansi BO. Paper best practice tersebut menyoroti bahwa yurisdiksi yang menggunakan pendekatan multi-pronged dengan beberapa sumber informasi seringkali lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan badan hukum untuk tujuan kejahatan. Paper ini juga mengidentifikasi tantangan yang paling umum dihadapi berbagai negara dalam memastikan bahwa pemilik manfaat dari badan hukum diidentifikasi, dan menyarankan sistem yang efektif untuk menangani tantangan tersebut. Selain itu, Paper ini juga menyarankan opsi bagi yurisdiksi untuk memperoleh informasi Beneficial Ownership dari entitas luar negeri.

Sumber: https://www.fatf-gafi.org/publications/methodsandtrends/documents/best-practices-beneficial-ownership-legal-persons.html


Artikel Terkait Lain