FATF Methodology - Updated June 2023

FATF melakukan evaluasi terhadap implementasi Rekomendasi FATF yang dilakukan anggotanya secara berkelanjutan. Ini adalah mutual evaluation review (peer review), dimana anggota dari berbagai negara menilai negara lain. Dokumen FATF Methodology ditujukan sebagai rujukan dalam menilai kepatuhan terhadap Rekomendasi FATF dan efektivitas sistem APU/PPT tersebut.

Penilaian fokus pada dua bidang, efektivitas (immediate outcome) dan kepatuhan teknis (technical compliance).

  • Penekanan dari setiap penilaian adalah pada efektivitas. Suatu negara harus menunjukkan bahwa, dalam konteks risiko yang dihadapi, negara tersebut mempunyai kerangka kerja yang efektif untuk melindungi sistem keuangan untuk disalahgunakan. Assesor akan melihat 11 keys area, atau Immediate Outcome, untuk menentukan tingkat efektivitas APU PPT PPPSPM suatu negara.
  • Penilaian ini juga melihat apakah suatu negara telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dari masing-masing 40 Rekomendasi FATF dalam undang-undang, peraturan, dan instrumen hukum lainnya untuk memerangi pencucian uang, serta pendanaan terorisme dan proliferasi.
Mutual evaluation report memberikan gambaran dan analisis mendalam mengenai sistem pencegahan penyalahgunaan sistem keuangan suatu negara serta rekomendasi terfokus kepada negara tersebut untuk lebih memperkuat sistemnya.​

Metodologi ini akan digunakan oleh FATF, FATF-Style Regional Bodies (FSRB) dan badan penilai lainnya seperti IMF dan Bank Dunia. Metodologi ini diadopsi pada tanggal 22 Februari 2013, dan diperbarui secara berkala, sebagai berikut:

​​

Tanggal / Sidang FATFJenis PerubahanKeterangan Bagian yang Dilakukan Perubahan
Oktober 2015Penambahan catatan kaki untuk memperjelas interpretasi kriteria 29.3.

R.29 – Halaman 75

Menambahkan catatan kaki untuk memandu penerapan metodologi untuk kriteria 29.3 tentang kewenangan Financial Intelligence Unit(FIU) untuk memperoleh informasi tambahan.

Februari 2016Perubahan pada R. 5 and IO.9.

R.5 and IO.9 – halaman 30-31 dan 115-116

Untuk menyelaraskan metodologi untuk R.5 dan IO.9 dengan Catatan Interpretasi ke Rekomendasi 5 yang diubah terkait dengan UNSCR 2178.

Februari 2016Penambahan catatan kaki pada terminologi berbagai jenis kegiatan Pencucian Uang untuk IO.7.

IO.7 – halaman 110-112

Menambahkan catatan kaki yang menjelaskan terminologi berbagai jenis kegiatan Pencucian Uang  sebagaimana dimaksud dalam IO.7 (Core Issues 7.3).

Oktober 2016Perubahan terhadap R.8 and IO. 10

R.8 dan IO.10 dan Glorasium – halaman 39-41 dan 117-119

Untuk menyelaraskan metodologi untuk R.8 dan IO.10 dengan perubahan Rekomendasi No. 8 dan Interpretative Notes terhadap Rekomendasi No. 8.

Oktober 2016Penambahan catatan kaki tentang pajak dan penyitaan ke IO.8

IO.8 - halaman 113-114

Menambahkan catatan kaki tentang bagaimana gambaran penyitaan pajak harus diperhitungkan untuk penilaian efektivitas berdasarkan IO.8 (Core Issues 8.2)

Februari 2017Perubahan terhadap R.5 and IO.9

R.5 dan IO.9 - halaman 30-31 dan 115-116

Menyelaraskan metodologi untuk R.5 dan IO.9 dengan perubahan Interpretative Notes Rekomendasi 5 dan istilah-istilah "dana atau aset lainnya".

November 2017Perubahan terhadap Rekomendasi No. 7

R.7 – Halaman 36-38

Mengubah R.7 untuk mencerminkan amandemen terhadap Standar FATF (INR.7 dan Glorasiumnya) yang dibuat pada Juni 2017 yang mencerminkan perubahan pada Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang pembiayaan proliferasi sejak standar FATF dikeluarkan pada Februari 2012.

November 2017Perubahan  terhadap Catatan kaki Recommendation 25

R.25 – halaman 69-70

Untuk mengubah catatan kaki 55 pada metodologi untuk R.25 untuk memberikan panduan tentang bagaimana mengidentifikasi pengaturan hukum lain yang termasuk dalam ruang lingkup R.25 dan IO.5 karena karakteristik dan fitur yang mirip dengan mengekspresikan kepercayaan dan bisa sangat rentan dari perspektif TPPU/TPPT, dan untuk memastikan pendekatan yang konsisten di seluruh MER.

Februari 2018Revisi terhadap Recommendations 18 and 21

R.18 – hamalan 58 dan R 21 - halaman 62

Untuk mengubah R.18 dan R.21 untuk mencerminkan amandemen Standar FATF pada November 2017 (INR.18 dan R.21) yang mengklarifikasi persyaratan tentang berbagi informasi terkait dengan transaksi yang tidak biasa atau mencurigakan dalam grup konglomerasi keuangan, dan interaksi dari persyaratan ini dengan ketentuan tipping-off.

Oktober 2018 Revisi  terhadap Recommendation 2 and Immediate Outcome 1

R.2 – halaman 26 dan IO.1 – halaman 94 dan 95

Untuk mencerminkan amandemen Standar FATF (R.2) bulan Februari 2018 yang mengklarifikasi kebutuhan untuk kompatibilitas persyaratan APU PPT dan aturan perlindungan data dan privasi dan membangun kesimpulan dari laporan RTMG tentang pembagian informasi CT / CFT antar-lembaga.

Oktober 2018 Revisi terhadap Bagian 1 and penambahan catatan kaki pada Bagian 5 dan 6 terkait Immediate Outcomes 3 dan 4

Bagian 1 – halaman 132,
Bagian 5 – halaman 138, dan Bagian 6 – halaman 139

Penambahan catatan kaki untuk mengklarifikasi harapan ketika menilai efektivitas berdasarkan IO.3 dan IO.4, dengan mempertimbangkan risiko, konteks dan materialitas negara yang dinilai.

Februari 2019Revisi to Immediate Outcomes 3 dan 4 Penambahan catatan untuk Assessor dan catatan kaki.• Outcome 3 – halaman 99-100
• Outcome 4 – halaman 103-104
Penambahan catatan untuk penilai dan catatan kaki untuk memberikan panduan lebih lanjut tentang cara menilai kepentingan relatif berbagai sektor lembaga keuangan dan DNFBP yang berbeda.
Oktober 2019Revisi to Recommendation 15 dan Immediate Outcomes 1 - 4, serta 6 – 11 untuk mencerminkan amandemen terhadap Standar FATF (R.15, INR.15 dan Glossary terms) yang menggabungkan virtual assets dan virtual asset service providers.

 • Pendahuluan paragraf 15 - halaman 8

Paragraf dan catatan kaki baru untuk memberikan panduan tentang cara menilai persyaratan yang berkaitan dengan virtual assets dan virtual asset service providers.
• Pendahuluan paragraf 21, 22, 24 dan diagram pada paragraf 44 - halaman 9, 10 dan 18

Penambahan referensi to virtual assets dan virtual asset service providers.
• Recommendation 15, Catatan untuk assessors dan kriteria 15.3 – 15.11 – halaman 54-57
• Immediate Outcomes 3 and 4 – halaman 105 - 112
Penambahan panduan lebih lanjut tentang cara menilai persyaratan yang berkaitan dengan virtual assets dan virtual asset service providers dan kriteria baru untuk mencerminkan amandemen terhadap Standar FATF (R.15, INR.15 dan Istilah glosarium "virtual assets" dan "virtual asset service provider").
• Immediate Outcomes 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10 and 11 – halaman 97, 102, 105-108, 109-112, 116, 119, 122, 124, 126-127, and 129-130.
Penambahan referensi ke R.15, atau elemen R.15, yang terkait dengan hasil dan referensi ke VASPs sepeti yang diperlukan.

November 2020Klarifikasi atas Rekomendasi 17Menambahkan catatan kaki untuk mengklarifikasi Rekomendasi 17 yang tidak berlaku bagi pihak ketiga yang merupakan outsourcing dan hubungan keagenan sebagaimana pada Interpretative Notes pada Rekomendasi 17
​Oktober 2021
​Revisi definisi dari 'designated categories of offence' pada Glosarry
​Revisi definisi ‘'designated categories of offence’ untuk memperjelas jenis pelanggaran yang termasuk dalam kategori ‘environmental crime’.
​Juni 2023
​penambahan catatan kaki untuk mengklarifikasi ketentuan pada criteria 36.2
​R.36 - page 88

Untuk menambahkan catatan kaki yang menjelaskan perbedaan penilaian IRM antara FATF dan UNODC.


Disadur dari:

https://www.fatf-gafi.org/en/publications/Mutualevaluations/Fatf-methodology.html​

Artikel Terkait Lain