Grup Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) telah menyelenggarakan kegiatan Workshop Certified Anti-Money Laundering Specialists (CAMS) yang diselenggarakan di Mandarin Oriental Hotel Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2019. Pelaksanaan kegiatan workshop ini merupakan sinergi antara GPUT dengan Departemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia (DOSM) dengan melibatkan pembicara dari Association of Certified Anti-Money Laundering Specialist (ACAMS) yaitu Mrs. Hue Dang selaku Head of Asia Pacific ACAMS. Kegiatan workshop diikuti oleh 44 peserta yang berasal dari perwakilan satuan kerja pengawasan perbankan, pasar modal, dan IKNB di kantor pusat, serta satuan kerja pendukung program APU PPT yaitu Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan (DPIP), Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP), Departemen Pengendalian Kualitas Pengawasan Perbankan (DPKP), dan Departemen Pengembangan dan Manajemen Krisis (DPMK).
Kegiatan workshop dibuka oleh Ibu Dewi Fadjarsarie selaku Analis Eksekutif Senior Grup Penanganan APU PPT. Pada sambutannya dijelaskan bahwa Indonesia sedang mengupayakan agar dapat menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF) sehingga peningkatan kualitas pengawasan program APU PPT menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh satuan kerja terutama pada kualitas dari Pengawas itu sendiri. Salah satu hal yang dipertimbangkan pada pelaksanaan MER oleh FATF adalah jumlah Pengawas yang bersertifikasi CAMS. - CAMS merupakan program sertifikasi APU PPT berstandar internasional yang telah diakui oleh lembaga keuangan, Pemerintah, dan Fegulator sebagai komitmen serius untuk melindungi sistem keuangan terhadap pencucian uang. Dengan demikian, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah banyak informasi terkait dengan pelaksanaan sertifikasi CAMS dan juga dapat menjadi pembuka atau langkah awal koordinasi antara OJK dan ACAMS ke depannya.
Pada kesempatan tersebut, Mrs. Hue Dang memaparkan beberapa hal meliputi penjelasan terkait ACAMS secara lebih mendalam; elemen-elemen pendukung dalam program APU PPT; pendekatan pengawasan penerapan program APU PPT yang efektif; best practice yang didorong oleh global standards dan regulatory requirements; pelaksanaan training APU PPT bagi Pengawas termasuk pelaksanaan MER; dan informasi pelaksanaan sertifikasi CAMS beserta panduan persiapan dalam menghadapi ujian CAMS.
Kegiatan workshop ditutup oleh pak Imansyah selaku Deputi Komisioner Internasional dan Riset. Pada penutupannya, yang bersangkutan memberikan apresiasi kepada GPUT dan DOSM yang telah bersinergi dalam melaksanakan kegiatan ini serta Mrs. Hue Dang yang telah bersedia menjadi pembicara utama dengan memberikan topik pemaparan yang sangat menarik. Terakhir, yang bersangkutan berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP) dapat selalu meningkatkan kapasitasnya khususnya dalam melakukan pengawasan program APU PPT berbasis risiko dan semoga akan banyak Pengawas yang memiliki sertifikat CAMS, mengingat saat ini jumlah pengawas OJK yang bersertifikasi CAMS hanya berjumlah di bawah sepuluh orang.