Satgas
Waspada Investasi (SWI) kembali meminta masyarakat tetap berhati-hati
dalam memilih penawaran investasi dan menggunakan pinjaman online. Selama bulan April 2022, Satgas Waspada Investasi kembali menemukan 7 entitas yang melakukan penawaran investasi tanpa izin.
Pada
akhir April 2022, Satgas Waspada Investasi kembali menghentikan 7
entitas yang melakukan penawaran investasi tanpa izin, yaitu:
- 2 entitas melakukan money game;
- 1 entitas melakukan penjualan langsung tanpa izin;
- 2 entitas melakukan kegiatan forex dan robot trading tanpa izin;
- 1 entitas melakukan kegiatan perdagangan asset kripto tanpa izin;
- 1 entitas lain-lain.
Penanganan
terhadap investasi ilegal dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
anggota Satgas Waspada Investasi dari 12 Kementerian/Lembaga. Satgas
Waspada Investasi bukan aparat penegak hukum sehingga tidak dapat
melakukan proses hukum. Selain menghentikan dan mengumumkan kepada
masyarakat, Satgas Waspada Investasi juga melakukan pemblokiran terhadap
situs/website/aplikasi dan menyampaikan laporan informasi ke Bareskrim
Polri.
Menanggapi beberapa
informasi yang beredar di masyarakat, Satgas Waspada Investasi tidak
pernah melarang penarikan dana dari para korban investasi bodong. Setiap
entitas yang dihentikan kegiatannya oleh Satgas Waspada Investasi
diperintahkan untuk mengembalikan kerugian masyarakat.
Satgas
Waspada Investasi juga telah melakukan pemanggilan terhadap influencer
yang memasarkan produk broker ilegal OctaFx, yaitu Sdr. Ida Bagus Aswin P
alias Gus Aswin selaku founder Tubi Indonesia. Kepada Gus
Aswin, Satgas Waspada Investasi meminta untuk menghentikan segala
kegiatan yang mempromosikan dan memfasilitasi broker OctaFx karena
merupakan pelanggaran hukum.
100 Kegiatan Usaha Pinjaman Online Ilegal
Satgas
Waspada Investasi kembali menemukan 100 pinjaman online ilegal,
sehingga sejak tahun 2018 s.d. April 2022 ini, jumlah pinjaman online
ilegal yang telah ditutup menjadi sebanyak 3.989 pinjol ilegal.
Satgas Waspada Investasi mendorong penegakan hukum kepada para pelaku pinjaman online ilegal ini dengan terus menerus juga melakukan pemblokiran situs dan aplikasi agar tidak diakses oleh masyarakat.
Masyarakat diminta mewaspadai segala bentuk modus baru yang dilakukan oleh para pelaku untuk menjerat korban.
Satgas
Waspada Investasi juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan
pedagang fisik aset kripto terdaftar di Bappebti yang dapat diakses
melalui website https://bappebti.go.id/calon_pedagang_aset_kripto dan tidak menggunakan pedagang fisik aset
kripto ilegal, seperti Binance, FTX, Coinbase Exchange, Huobi, dan Kraken karena tidak memiliki izin dari Bappebti.
Jika
menemukan tawaran investasi yang mencurigakan serta pinjaman online
yang tidak terdaftar di OJK, masyarakat dapat mengkonsultasikan atau
melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK 157, email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id.
Informasi lebih lanjut:
Ketua Satgas Waspada Investasi - Tongam L. Tobing.
Telp: 021-29600000, Email: waspadainvestasi@ojk.go.id