Workshop ini
dilaksanakan dalam rangka
rangkaian workshop lanjutan yang merupakan workshop bagi Pilot Project Indonesia First
Movers on Sustainable Banking. Tema workshop V ini adalah “Implementasi dan
Pemantauan Integrasi Aspek Lingkungan Hidup, Sosial dan Tata Kelola (LST) bagi
Bank”. Pelaksanaan workshop ini diselenggarakan berkat
kerjasama OJK dengan WWF. Materi dalam workshop ini terdiri atas pengenalan due
diligen ce tool untuk digunakan perbankan
dalam menilai aspek risiko LST yang ada dalam perusahaan klien yang mengajukan
pinjaman. Terdapat pilar utama untuk mengintegrasikan LST yaitu berupa Risk
Control Framework, Governance, Human Resource, Products and services. Dalam rangkaian untuk melakukan ESG risk
screening setidaknya terdapat beberapa bank melakukan hal tersebut seperti
exclusion list seperti bank A tidak akan membiayai perusahaan yang pernah
mengalami kekerasan secara militer atau pernah terlibat dalam pembunuhan. Dalam
tahap awal yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana komitmen, capacity, dan
track record mereka dalam LST. Hal tersebut yang paling sederhana dari bank
untuk mencari info tersebut.
. Palm oil ESG due diligence terdiri atas:
legalitas; relasi dengan masyarakat dan akuisisi lahan, analisis dampak
lingkungan dan sosial terperinci; hutan primer; kawasan bergambut; tenaga
kerjal mitigasi GRK; praktek terbaik perkebunan; mampu telusur.