Mock Interview atas Immediate Outcome 3 dan Immediate Outcome 4

OJK sebagai Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP) pada sektor jasa keuangan, tengah mempersiapkan diri untuk mengahadapi Mutual Evaluation Review (MER) terhadap Indonesia sebagai anggota dari Financial Action Task Force (FATF) tahun 2019/2020. Salah satu rangkaian persiapan yang dilakukan oleh OJK adalah menyelenggarakan kegiatan mock interview atas Immediate Outcome (IO) 3 dan IO 4 pada tanggal 15 – 16 Juli 2019 di Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari asistensi yang diberikan Technical Assistant-International Monetary Fund (TA-IMF). Kegiatan mock interview diselenggarakan sebagai simulasi interview saat dilakukannya on-site visit oleh assessor untuk melihat sejauh mana kesiapan OJK dalam menghadapi MER FATF tersebut. TA-IMF sendiri pada mock interview ini berperan sebagai assessor yang sedang melaksanakan proses assessment pada OJK.

mock interview 2.jpg

          Pada kesempatan ini, mock interview dibagi kedalam 2 (dua) batch. Ibu Dewi Fadjarsarie H. selaku Analis Eksekutif Senior GPUT menjadi koordinator tim penjawab OJK serta Bapak Irnal Fiscallutfi selaku Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan menjadi spoke person pada batch pertama. Selanjutnya, Ibu Marlina Efrida selaku Analis Eksekutif Senior GPUT menjadi koordinator tim penjawab dan Bapak Defri Andri selaku Kepala Departemen Pengawasan Perbankan 2 menjadi spoke person pada batch kedua.  Adapun tim penjawab pada setiap batch merupakan perwakilan dari satuan kerja internal OJK yang menangani bagian perizinan, pengawasan dan pengaturan, serta penegakan hukum pada sektor Perbankan, Pasar Modal dan IKNB.

mock interview 1.jpg

Pada setiap sesi, mock up interview dibuka dengan pemaparan tim TA-IMF terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian Rekomendasi 1 dan IO 1, IO 3, dan IO 4. Selanjutnya dilaksanakan mock interview atas IO 3 dan IO 4 dengan pokok pembahasan meliputi: (1) Pemahaman risiko TPPU dan TPPT; (2) Perijinan pada sektor Perbankan, Pasar Modal, dan IKNB; (3) Pengawasan pada sektor Perbankan, Pasar Modal, dan IKNB; (4) Penegakan hukum dan penerapan saknsi; (5) Penguatan kerja sama antara OJK dengan Kementerian/Lembaga lain, maupun antara OJK dengan PJK; (6) pelaksanaan workshop dan outreach selama tahun 2016 sampai dengan 2019; dan (7) persiapan sampling PJK untuk kepentingan pelaksanaan MER FATF.

          Pada tanggal 16 Juli 2019 dilaksanakan evaluasi atas mock interview dimana secara umum, tim TA-IMF menyampaikan persiapan OJK utuk menghadapi MER FATF telah baik. Namun demikian, OJK perlu melakukan langkah-langkah perbaikan yang perlu ditingkatkan agar pelaksanaan MER FATF berhasil. Acara ditutup oleh Bapak Imansyah selaku Deputi Komisioner Kerjasama Internasional dan Riset yang menyampaikan apresiasi kepada tim konsultan TA-IMF dan satuan kerja internal OJK. Diharapkan OJK sangat siap dan Indonesia mendapat hasil yang memuaskan.

mock interview 3.jpg

Artikel Terkait Lain